SELAMAT DATANG DI BLOG POETRA MARHAEN

Sunday, August 2, 2009

Workshop analisis nggaran anggota DPRD terpilih 2009-2014

TERM OF REFERENCE
WORKSHOP ANALISIS ANGGARAN
BAGI ANGGOTA DPRD TERPILIH HASIL PEMILU 2009

LATAR BELAKANG
Pasca Pemilu 2009, Partai Politik kembali mendudukkan kader-kadernya di legislative. Di samping anggota DPRD periode yang lalu, juga banyak wajah baru yang turut ambil bagian mewakili aspirasi masyarakat. Karena itu, Tidak sepenuhnya kader Partai Politik memiliki pengetahuan yang sama atas fungsi-fungsi DPRD. Di samping itu, anggota DPRD produk pemilu 2009 memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang akan berimplikasi pada produk kebijakan yang akan dilahirkan. Belum lagi kepentingan masing-masing Partai Politik yang dititipkan kepada kader-kadernya di DPRD sangat beragam yang juga sarat dengan kepentingan. Sangat jarang kepentingan masyarakat yang penuh dengan problem social menjadi agenda penting untuk dikaji di DPRD dengan perdebatan yang cukup berkualitas.

Salah satu produk kebijakan yang akan dilahirkan oleh DPRD terkait dengan fungsi-fungsinya adalah APBD. APBD sebagai dokumen public dibahas bersama dengan eksekutif di DPRD. Dalam pembahasan tersebut, DPRD bersama kesekutif melakukan serangkaian pertemuan pembahasan berdasarkan komisi masing-masing dengan mitra kerjanya di eksekutif. Dalam banyak fakta, pembahasan anggaran di DPRD cenderung mengabaikan hak-hak partisipasi masyarakat , bahkan waktu pembahasan pun kadang dilakukan kurang dari 1 minggu hingga akhirnya RAPBD ditetapkan menjadi APBD. Diabaikannya konsultasi pubilk RAPBD, tidak tertib jadwal, waktu pembahasan yang mepet, adalah serangkaian problem yang turut mempengaruhi kualitas APBD. Termasuk bagaimana anggota DPRD melakukan analisis terhadap anggaran setiap SKPD dan memastikan hak-hak kaum miskin serta kelompok marginal lainnya dapat terakomodir. Sebagai akibat dari keadaan tersebut di atas, penetapan APBD cenderung menjadi otoritas eksekutif karena anggota legislatif yang seharusnya mampu menjalankan fungsinya dalam pembahasan anggaran juga bersikap apatis. Kondisi ini hanya dapat teratasi jika anggota DPRD memiliki komitmen dan kapasitas untuk menganalisis Anggaran. Karena itu, penguatan kapasitas dalam hal fungsi budgeting anggota DPRD mutlak harus dimiliki agar anggaran usulan eksekutif dapat dibahas dengan cara yang berkualitas di DPRD.
Dengan dasar inilah, KOPEL Sulawesi menganggap penting untuk membekali anggota DPRD, khususnya anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2009 dalam melakukan analisis anggaran agar dalam proses pembahasan anggaran daerah yang diusulkan eksekutif dapat termonitoring dengan baik.
TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah pentingnya anggota DPRD terpilih dapat mengetahui, mengerti dan memahami fungsi-fungsinya serta dapat menganalisis dokumen APBD dan memberikan kontribusi secara berkualitas dalam pembahasan RAPBD yang diajukan oleh eksekutif.

HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah:
- Peserta dapat memahami dan mengenali kegunaan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan APBD;
- Peserta dapat memahami mekanisme dan tata cara serta tahapan-tahapan persidangan dalam pembahasan RAPBD
- Peserta dapat mengetahui, memahami, dan mengerti cara, teknik, dan pendekatan dalam menganalisis anggaran sehingga dapat memberikan kontribusi secara nyata dan berkualitas dalam pembahasan RAPBD;
- Peserta dapat mengetahui potensi terjadinya sebuah kebocoran anggaran sehingga dapat diantisipasi sejak dini;


PESERTA YANG TERLIBAT
Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang yang terdiri dari anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2009 yang bakal duduk di DPRD untuk periode 2009 – 2014. Peserta tersebut terdiri dari:
- 5 orang Caleg terpilih DPRD Kota Makassar;
- 5 orang Caleg terpilih DPRD Kabupaten Bantaeng;
- 5 orang Caleg terpilih DPRD Kabupaten Tana Toraja; dan
- 5 orang Caleg terpilih DPRD Kabupaten Luwu Timur.


TRAINER & NARASUMBER
Trainer dan para narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain:
- Lembaga Managemen STIE Partia Artha
- Akademisi dari UNHAS
- Trainer Anggaran KOPEL – Uni Eropa
JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 – 2 Agustus 2009 bertempat di Hotel Singgasana Jl. Kajaolaliddo No. 16 Makassar Telp. (0411)327051 (Cek in peserta khusus luar kota Makassar dapat dilakukan pada tgl 31 Agustus 2009 pukul 16.00)
PENUTUP
Demikian TOR ini dibuat sebagai petunjuk pelaksanaan kegiatan. Agar pelatihan ini dapat bermanfaat, diharapkan semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment