KOPEL TORAJA, BUKA POSKO PENGADUAN MASYARAKAT

. Sebagaimana Komitmen KOPEL Sulewesi dalam menjalankan advokasi terhadap masyarakat Tana Toraja maka KOPEL Sulawesi wilayah Tana Toraja membuka Posko pengaduan masyarakat terhadap bantuan-bantuan (BLT, Raskin) serta proyek-proyek bermasalah yang bersumber dari APBD Tana Toraja.

Menurutnya ini dilakukan sebagai bukti bahwa Kopel Sulawesi dengan siap sedia melaksanakan advokasi terhadap rakyat yang semestinya menjadi hak rakyat namun tidak didapatkan. Kehadiran Posko Pengaduan yang dibuka oleh KOPEL Sulawesi Wilayah Tana Toraja yang beralamat Jalan Pongtiku No 424 Bungin/ Tambunan Makale Utara diharapkan menjadi sarana Alternatif untuk menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat menyangkut bantuan-bantuan yang disalurkan kepada Masyarakat Tana Toraja.demikian yang diungkapkan AFO Kopel Sulewesi Wilaya Tana Toraja saat ditemui di Sekretariat Kopel. Lanjut dia Kita berhadap bahwa Keberadaan Posko ini dapat menjadi sarana Alternatif tempat penyaluran Aspirasi masyarakat yang kemudian tentu kita secara bersama-sama melanjutkan kepada stake holder terkait di Tana Toraja, keberadaan Posko Ini juga diharapkan untuk membantu kerja-kerja Pemerintah Daerah dan khususnya DPRD Tana Toraja sehingga fungsi pengawasan di legislative dapat berjalan maksimal.

Posko Aspiarasi/ Pengaduan ini kita buat sebagai respon kita terhadap keluhan-keluhan masayarakat yang didapatkan setelah turun ke Lembang_lembang terlebih khusus menyangkut bantuan-bantuan yang disalurkan ke masyarakat baik itu bantuan dari Pemerintah Pusat maupun bersumber dari APBD,

Menurut Theo (AFO Kopel Toraja) Keberadaan Posko Pengaduan/ Rumah Aspirasi ini rencana akan dibuat di Kecamatan- Kecamatan dimana Parlemen Group (istilah ynag digunakan Kopel terhadap masyarakat yang diorganisir di Setiap Kecamatan) dampingan Kopel ada, untuk semakin mendekat kepada masyarakat marginal.

Untuk sementara beberapa laporan dari masyarakat kita masih rampungkan datanya termasuk turun langsung ke lokasi untuk mengkroscek laporan tersebut, sehingga kita memiliki data yang valit sebelum kita komunikasikan kepada pihak terkait.. harapan kita semoga keberadaan posko ini menjadi alternative “curhat” masyarakat, dan tentu harapan kita juga ini mendapat respon yang positif dari Eksekutif maupun Legislatif demikian yang diugkapkan Theo saat di temui di Sekertariat Kopel