Senin, 22 Maret 2010 | 01:23 WITA
Bulukumba, Tribun - Sejumlah warga Desa Salassae, Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa, menggelar unjuk rasa, Sabtu (20/3) lalu, pada saat kedatangan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, di daerah itu.
Demo ini berlangsung ketika bupati dan rombongan akan mengikuti maulid di Masjid Salassae, atas undangan warga setempat.
Warga yang mengetahui rencana kedatangan bupati, menggelar aksi sekitar 500 meter dari arah jalan poros Bulo-bulo ke Desa Salassae.
Mereka antara lain membentangkan spanduk dan yel-yel menolak kedatangan bupati.
Menurut salah seorang pengunjuk rasa, Wandi Puspo, mereka menggelar demo karena menilai bupati gagal membangun daerah itu.
Selain secara umum menilai gagal membangun Bulukumba, pendemo juga kecewa dengan pembangunan infrastruktur di desa itu.
"Termasuk jalan laston yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu, sekarang sudah retak," tambah Wandi.
Menurut mereka, Pemkab Bulukumba seharusnya mengawasi pekerjaan seluruh jalan di daerah itu sehingga berkualitas.
Alasan lain mereka menggelar demo menolak kedatangan bupati, karena menduga, Sukri melakukan sosialisasi terkait Pilkada Bulukumba 2010. (cr5)
Atas Undangan Warga
MENANGGAPI aksi demo itu, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali melalui Kabag Humas Pemkab Bulukumba, Daud Kahal, menjelaskan, bupati datang atas undangan warga setempat.
Bupati juga menyampaikan, keliru jika dikatakan tidak ada perhatian pemkab ke daerah itu. Sebab, warga setempat sudah menikmati jalan laston yang baru selesai dikerjakan.
"Jalanan di sana sudah bagus sejak tahun lalu. Ini semua karena usaha pemkab," kata Daud Kahal, mengutip keterangan bupati.
Ditambahkan, warga juga harus memahami bahwa usulan pembangunan berasal dari rakyat. Pada kunjungan bupati seperti ini, biasanya banyak usulan dari warga.
"Kunjungan ini tidak ada salahnya, karena usulan juga berasal dari warga. Kami sebagai pemerintah tentu tentu harus mendengarkan aspirasi warga," tambahnya.
Apalagi kedatangan bupati ke masjid itu karena undangan warga untuk menyampaikan nasihat.
Mereka menduga, demo ini tidak murni mengingat sekarang menjelang pilkada. (cr5)
No comments:
Post a Comment